Text

Terapi Tertawa untuk Lansia

---

Buku Terapi Tertawa untuk Lansia

Buku keperawatan ini akan mengeksplorasi dengan mendalam intervensi nonfarmakologis terkini sebagai rekomendasi penanganan gangguan tidur dan kecemasan pada lansia, dengan teknik terapi tertawa, dan visualisasinya.

Ketika kita memasuki tahap kehidupan yang penuh dengan pengalaman dan kebijaksanaan, tidur yang berkualitas dan nyenyak menjadi semakin penting. Dalam konteks populasi lansia, masalah gangguan tidur telah menjadi tantangan yang serius dan kompleks, mempengaruhi kualitas hidup mereka secara menyeluruh. Dalam usaha untuk mengatasi kebutuhan medis dan psikososial yang kompleks ini, terapi nonfarmakologis telah menonjol sebagai pendekatan yang efektif dan holistik. Lansia, atau orang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas, mengalami proses kemunduran fisik dan psikologis. Mereka sering mengalami masalah fisik, kognitif, emosional, dan gangguan tidur yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Terapi tertawa atau gelotologi telah terbukti memberikan manfaat signifikan bagi lansia. Melalui stimulasi emosi positif dengan tertawa, terapi ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memiliki efek positif pada kesehatan fisik dan mental.

Berikut Daftar Isi Buku Keperawatan berjudul Buku Terapi Tertawa untuk Lansia, diantaranya:

Konsep Dasar Gangguan Tidur, Nyeri, dan Depresi
Konsep Lansia
Terapi Tertawa
Peninjauan Tentang Terapi Tertawa Secara Mendalam
Contoh Pembahasan Terstruktur Mengenai Terapi Tertawa

---

Ketersediaan

1905333

612.67 WAH t

My Library (612)

Tersedia - Indonesia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

612.67 WAH t

Penerbit

Yogyakarta : deepublish., 2024

Deskripsi Fisik

vi, hlm 68,: 23cm x 15cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-02-7847-1

Klasifikasi

612.67

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Ed.1

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar