Text
Resiliensi Perawat Perempuan di Masa Covid-19
Buku Kesehatan berjudul Buku Resiliensi Perawat Perempuan di Masa Covid-19 merupakan karya Tita Hariyanti, dkk. Dalam buku kesehatan ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana terbentuknya perempuan yang tangguh. Monograf ini diharapkan berguna bagi para pengelola organisasi (perusahaan, maupun lembaga, ataupun institusi) dengan sumber daya manusia (SDM) di dalamnya. Aset SDM adalah yang paling penting untuk di kelola. Dari titik pandang tertentu, manusia mempunyai kemampuan yang tanpa batas. Hal demikian karena kemampuan adaptasi manusia, sehingga menjadi manusia tangguh di berbagai situasi. Monograf ini mencoba untuk menunjukkan proses menjadi tangguh. Dalam lintasan sejarah Nusantara kita mengenal contoh-contoh wanita tangguh dalam pusaran politik-kekuasan (Ratu Kalinyamat, Cut Nyak Dien).
Resiliensi dibutuhkan di dalam sebuah organisasi. Karyawan yang memiliki tingkat resiliensi tinggi maka akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini akan memberikan dampak dalam peningkatan performa kerja dan menjadi modal yang penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh. Resiliensi dapat memberikan dampak bagi individu maupun bagi organisasi. Individu yang resilien akan memiliki kesadaran diri untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi tekanan kerja. Individu yang resilien juga dapat mengidentifikasi serta lebih mudah dalam mengatasi potensi-potensi masalah yang ada di tempat kerja. Dalam organisasi, resiliensi dibutuhkan ketika menghadapi perubahan-perubahan dengan tuntutan kerja yang tinggi seperti di masa pandemi Covid-19 (Ojo et al., 2021).
Berikut Daftar Isi Buku Kesehatan berjudul Buku Resiliensi Perawat Perempuan di Masa Covid-19, diantaranya:
Mengapa Perawat Perempuan yang Hamil Masih Bekerja?
Profil dan Konstruksi Gender bagi Tenaga Kesehatan Perempuan
Antara Tuntutan dan Pilihan Hidup
Perjalanan Menuju Resiliensi
1905378 | 153.8 TIT r | My Library (150) | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain