Text
Monograf Gel Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Diabetes Mellitus
Deskripsi
Sinopsis Monograf Gel Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Diabetes Mellitus
Monograf Gel Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Diabetes Mellitus
Tanaman kayu manis (Cinnamomum burmanii) merupakan tanaman yang sudah sangat dikenal sebagai terapi pengobatan baik secara tradisional. Penelitian-penelitian sebelumnya telah banyak membuktikan bahwa tanaman ini memiliki banyak khasiat dalam terapi berbagai macam jenis penyakit. Bagian daun kayu manis merupakan salah satu yang sudah banyak dilakukan pengujian efek di antaranya sebagai antioksidan (Latief et al., 2013), antibakteri (Angelica, 2014), antiinflamasi, luka sayat (Sani et al., 2021a ), luka bakar (Oktavianty, et al., 2021) dan lain-lain.
Pemberian obat secara topikal dilakukan dengan cara mengoleskan pada permukaan kulit, di mana obat berpenetrasi melewati barrier menuju tempat kerjanya. Keuntungannya adalah obat dapat bekerja terlokalisasi, terhindar dari metabolism lintas pertama, aman dan nyaman digunakan pada kulit yang mengalami luka dan inflamasi (Zeng et al., 2018). Penggunaan ekstrak daun kayu manis dalam mengobati luka sayat masih belum maksimal, hal ini dikarenakan penggunaannya yang kurang praktis jika dioleskan langsung pada bagian kulit yang mengalami luka. Oleh karena itu untuk memudahkan penggunaannya dan menjaga stabilitas obat dalam jangka waktu panjang, perlu dikembangkan suatu formula sediaan topikal seperti sediaan gel yaitu sediaan semi padat yang terdiri atas suspensi dan terbuat dari partikel anorganik kecil atau molekul organik besar serta terpenetrasi dalam suatu cairan (Syamsuni, 2006). Keuntungan penggunaan sediaan gel yaitu kemampuan penyebaran yang baik pada kulit, memiliki efek dingin dan menyejukkan, bersifat bioadhesive dan tidak menyumbat pori-pori sehingga pernafasan pori tidak terganggu, mudah dicuci dengan air, waktu kontak obat dengan kulit atau mukosa lebih panjang, sehingga absorbs dan penetrasi obat melalui jaringan kulit lebih mudah (Elmitra, 2017).
Buku ini membahas tentang efek ekstrak daun kayu manis yang diformulasikan dalam bentuk sediaan gel terhadap uji in vivo pada hewan uji dengan kondisi diabetes mellitus serta peran metabolit sekunder yang berperan dalam penyembuhan menjadi luka sayat pada kasus diabetes mellitus.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Pendahuluan
Daun Kayu Manis
Ekstraksi Daun Kayu Manis
Skrining Fitokimia Ekstrak
Sediaan Gel
Diabetel Melitus
Ulkus Diabetikum
Uji Efek Gel Ekstrak Daun Kayu Manis Sebagai Penyembuhan Luka Pada Tikus Diabetes
Kadar Hidroksiprolin Kulit
Penutup
1904987 | 615.88 FAT g | Tersedia - Indonesia | |
1904988 | 615.88 FAT g | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain