Text
Sehat Dengan Jamur Tiram (Budidaya, Manfaat Terapi, dan Olahan Pangan Fungsional)
Deskripsi
Sinopsis Buku Sehat dengan Jamur Tiram (Budidaya, Manfaat Terapi, dan Olahan Pangan Fungsional)
Buku Sehat dengan Jamur Tiram (Budidaya, Manfaat Terapi, dan Olahan Pangan Fungsional)
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu, karena jamur ini banyak tumbuh pada media kayu yang sudah lapuk. Disebut jamur tiram atau oyster mushroom karena bentuk tudungnya membulat, lonjong dan melengkung seperti cangkang tiram. Batang atau tangkai tidak berada pada tengah tudung, tetapi agak miring ke pinggir (Cahyana, 2005).
Jamur merupakan organisme yang tidak berklorofil, sehingga tidak dapat menyediakan makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Jamur memerlukan zat-zat makanan dengan menyerap dari proses pelapukan. Jamur merupakan organisme yang memiliki inti, mempunyai spora dan merupakan sel-sel yang lepas atau membentuk sebuah benang halus yang disebut hifa (sehelai benang). Hifa terdiri dari sel-sel yang berinti satu dan haploid, hifa jamur bergabung membentuk jaringan yang sering disebut miselium (kumpulan dari beberapa hifa). Miselium jamur mempunyai cabang dan pada titik pertemuan miselium membentuk bintik kecil yang disebut spongarium yang nantinya akan berkembang dan tumbuh menjadi pinhead (tunas tubuh buah jamur) dan akhirnya tumbuh menjadi jamur dewasa. Pada awal mula pertumbuhan miselium, jamur melakukan proses pengeboran dengan cara melubangi dinding sel kayu, proses penetrasi (pengeboran) dinding sel kayu jamur dibantu oleh enzim yang memecah selulosa, hemiselulosa dan lignin pada ujung lateral miselium, proses pemecahan zat digunakan sebagai sumber makanan jamur (Djarijah dan Djarijah, 2001).
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Morfologi Jamur Tiram
Budidaya Jamur Tiram
Manfaat Jamur Tiram
Pengembangan Usaha Olahan Jamur Tiram
1905015 | 641.658 ANA s | Tersedia - Indonesia | |
1905016 | 641.658 ANA s | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain