Text
strategi pencegahan anak stunting di masa kehamilan dan menyusui
Sinopsis Buku Strategi Pencegahan Anak Stunting di Masa Kehamilan dan Menyusui
Buku Strategi Pencegahan Anak Stunting di Masa Kehamilan dan Menyusui
Status gizi ibu selama 1000 Hari Pertama Kehidupan sejak dari masa konsepsi sampai anak yang dilahirkan berumur 2 tahun, merupakan faktor risiko terhadap stunting. Hasil studi Krisnana et al. (2020) membuktikan bahwa ibu hamil yang tidak mengonsumsi tablet zat besi sesuai yang direkomendasikan berisiko lebih dari 3 kali lipat untuk kejadian stunting pada anak, demikian dengan ibu hamil yang menderita anemia berisiko lebih dari 4 kali lipat terhadap terjadinya stunting dibandingkan ibu yang tidak anemia.
Beberapa konsekuensi dari kekurangan gizi pada perempuan di antaranya adalah peningkatan kematian bayi di masa perinatal dan neonatal, risiko tinggi bayi berat lahir rendah, bayi dengan cacat lahir, lahir mati, dan keguguran dan peningkatan risiko kematian ibu. Anemia pada ibu trimester pertama merusak perkembangan janin dan dapat menyebabkan penurunan zat besi janin dan cadangan zat besi bayi baru lahir.
Buku ini ditulis berdasarkan hasil riset pada remaja putri sebagai subyek utama penelitian yang telah kami kerjakan melalui dukungan finansial dari Kemendikbudristek, dengan mengeksplorasi pemahaman remaja putri terkait bagaimana mencegah anak stunting di masa kehamilan dan menyusui. Hal ini penting karena remaja putri perlu untuk diberikan investasi berupa literasi gizi-kesehatan yang mumpuni sebagai titik start untuk membangun human capital sebagai calon ibu yang berkontribusi dalam mencegah terjadinya malanutrisi lintas generasi.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan diantaranya:
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Kehamilan dan Perkembangan Janin
Bab 3 Gizi Ibu Hamil
Bab 4 Gizi Ibu Menyusui
Bab 5 Investasi Intervensi Pencegahan Stunting Pada Ibu
1904836 | 613.208 3 SIT s | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain